Driver Taksol di Medan Dianiaya Juru Parkir di Mie Gacoan Padang Bulan...


FMS, Medan.....Viral di sosial media, pengemudi taksi online dianiaya oleh penjaga parkir di lokasi Mie Gacoan, Jalan Dr. Mansyur, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang I, Kota Medan.

Pantauan media dari vidio yang beredar, pelaku yang menggunakan baju lengan panjang berwarna Biru terlibat cekcok dengan korban. secara tiba-tiba menyerang korban, padahal pelaku sedang berada di tengah pembatas jalan.

Saat itu rekan pelaku pun sempat mencoba menenangkan pelaku, dan mengajak pelaku untuk kembali ke tempat Parkiran Mie Gacoan. Namun, secara tiba-tiba pelaku kembali menyebrang dan menuju ke arah korban,dan langsung menyerang korban, padahal pelaku sedang berada di tengah pembatas jalan.

Menurut keterangan korban, Ilham Rasuldi mengatakan, kejadian bermula pada hari senin (27/3/2023) sekira pukul 11:40 WIB, ia sedang parkir dan menurunkan penumpang di depan Mie Gacoan tersebut.

Namun saat itu, dia pun dimintai uang parkir oleh pelaku, dikarenakan merasa hanya sebentar di lokasi tersebut, Ilham pun tidak memberikan uang parkir yang dimaksud pelaku. Sehingga pelaku pun tidak senang, dan memakinya. Ilham pun merekam ucapan pelaku, namun pelaku merasa tidak senang saat direkam, hingga akhirnya pelaku pun menyerang dan melakukan pemukulan.


"Saya hanya menurunkan penumpang 
saja di situ. Tapi tukang parkir datang menghampiri saya, untuk meminta uang parkir. Karena menurut saya hanya menurunkan penumpang, saya langsung pergi saja, tapi dia langsung memaki maki saya," Kata Ilham kepada , Selasa (28/3/2023).

"Waktu itu karena udah macet jalanan, saya putar mobil saya dan parkir di seberang Mie Gacoan, dan saya ingatkan pelaku dari mobil agar ngomong bagus-bagus tanpa memaki. Tapi saat itu dia mau memukul saya, tapi gak jadi. Saat itu langsung saya rekam lah, mungkin dia tidak senang langsung berbalik arah lagi dia dan langsung mukul," sambungnya.

Akibatnya, Ilham pun mengalami luka robekan di kepalanya, hingga mengeluarkan darah segar yang membasahi pakaiannya.

"Dia mukul kepalaku menggunakan tangan, tapi ada kunci di dalam genggamannya, sehingga kepalaku bagian sebelah kiri bocor," ungkapnya.

Kejadian tersebut pun sudah dilaporkan Ilham ke pihak kepolisian.

Namun saat membuat laporan, dia merasa polisi memperibet laporannya, akibat tidak adanya rekaman CCTV dan saksi di lokasi.

"Sudah aku laporkan, tapi saat itu aku kira kawasan tersebut wilayah Polsek Medan Baru, pas sudah selesai dibuat laporan dan cek TKP, rupanya itu kawasan Polsek Sunggal. Jadi Polsek Medan Baru menyarankan saya ke Polsek Sunggal membuat laporan kembali," ujarnya.

"Nah saat di Polsek Sunggal itu, saya merasa diperibet (dipersulit), katanya harus ada rekaman CCTV dan saksi di lokasi, sedangkan kalau saksi itu hanya ada kawanan pelaku dan rekaman sudah ada milik saya. Berbeda saat saya membuat laporan di Polsek Medan Baru, yang pelayanannya memuaskan tidak ribet," sambungnya.

Ilham pub berharap dengan diviralkannya kejadian tersebut, pelaku dapat secepatnya ditangkap, agar tidak terjadi hal serupa kepada orang lain di kemudian hari.

"Semoga cepat ditangkap saja lah, supaya tidak merajalela," katanya.

Sat ini wartawan awak media sedang mengupayakan konfirmasi pejabat Polsek Sunggal.   # ACH #                           sumbertribunmedan

Post a Comment

أحدث أقدم