Makassar - Fenomena Solstis atau fenomena titik balik selatan Matahari akan terjadi besok. Pada waktu itu Matahari akan berada di titik paling selatan terhadap ekuator langit jika diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.
Dikutip dari akun resmi Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) RI, Solstis merupakan fenomena astronomi ketika Matahari berada paling utara maupun selatan ketika mengalami gerak semu tahunannya, relatif terhadap ekuator langit. Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun.
"Solstis terjadi dua kali setahun yakni di bulan Juni dan bulan Desember," demikian penjelasan LAPAN, Rabu (21/12/2022).
LAPAN menyebutkan di Indonesia, fenomena ini akan terjadi pada 22 Desember tepatnya pada pukul 05.49.14 Wita. Berikut rincian waktu terjadinya fenomena solstis di Indonesia:
Tahun 2022
21 Juni 2022 pukul 17.13.19 Wita
22 Desember 2022 pukul 05.49.14 Wita
Tahun 2023
21 Juni 2023 pukul 22.57.29 Wita
22 Desember 2023 pukul 11.27.23 Wita
Dampak Solstis
LAPAN menjelaskan fenomena ini akan berdampak pada panjang siang dan malam. Serta berdampak ke pergantian musim.
Namun, fenomena ini tidak memberikan dampak ekstrem pada manusia. Solstis juga tidak menimbulkan bencana seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami, maupun banjir rob di Bumi sebagaimana yang dipercaya oleh sebagian orang. #BTH# sumberdetiksumsel
Tahun 2022
21 Juni 2022 pukul 17.13.19 Wita
22 Desember 2022 pukul 05.49.14 Wita
Tahun 2023
21 Juni 2023 pukul 22.57.29 Wita
22 Desember 2023 pukul 11.27.23 Wita
Dampak Solstis
LAPAN menjelaskan fenomena ini akan berdampak pada panjang siang dan malam. Serta berdampak ke pergantian musim.
Namun, fenomena ini tidak memberikan dampak ekstrem pada manusia. Solstis juga tidak menimbulkan bencana seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami, maupun banjir rob di Bumi sebagaimana yang dipercaya oleh sebagian orang. #BTH# sumberdetiksumsel
إرسال تعليق