Rekapitulasi Suara Pemilu di Deli Serdang Diperpanjang..


FMS, LUBUKPAKAM
.....Hingga saat ini rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 masih terus berjalan di KPU Deli Serdang.

Meski sebelumnya sempat ditargetkan bisa selesai di tanggal 5 Maret namun sampai kini belum dapat dipastikan kapan rekapitulasi bisa selesai. Kecamatan-Kecamatan dengan jumlah pemilih dan TPS yang paling besar belum sama sekali dimulai.

"Kan sudah diperpanjang waktunya di tingkat Kabupaten sekarang ini. Saat ini yang lagi berjalan dan masih proses itu Kecamatan Deli Tua dan Patumbak. Yang belum dibacakan itu Tanjung Morawa, Kutalimbaru, Percut Seituan dan Sunggal," ujar Ketua KPU Deli Serdang, Syahrial Effendy kemarin. 

Syahrial mengaku hasil penghitungan surat suara untuk DPRD tingkat II yang paling banyak dipersoalkan.

Meski ada saja permintaan untuk bongkar plano namun baru yang untuk Kecamatan Deli Tua yang baru bisa dipenuhi. Disebutkan kalau pembongkaran plano karena ada ketidakcocokan.

"Baru Deli Tua yang memang dibuka planonya untuk dicocokkan. Ya karena nggak sesuai makanya mau dicocokkan. Yang untuk DPRD Kabupaten saja kalau untuk yang lain nggak pernah dipersoalkan. Yang jelas kalau ada bukti-bukti baru bisa permintaan pembongkaran dilakukan," kata Syahrial.

Syahrial menegaskan pembongkaran plano tidak bisa dilakukan jika hanya berdasarkan kecurigaan semata Caleg atau saksinya. 

Ia menyebutkan harus ada bukti sehingga menjadi dasar bagi mereka untuk melakukan pembongkaran. Selain itu juga harus ada rekomendasi dari Bawaslu.

"Kalau nggak ada bukti atas dasar apa kita bukanya?. Kalau cuma duga-dugaan bisa saja nanti ada yang bilang seluruh TPS curang. Apa mungkin kita buka semua? kan tidak mungkin. Kalau cuma bilang ada indikasi tapi nggak ada bukti ya cemana," kata Syahrial.

Selama rekapitulasi di tingkat Kabupaten dilakukan, setiap harinya KPU melakukan rekapitulasi mulai dari pukul 10.00 hingga 22.00. Pantauan awak media selama rekapitulasi di KPU Deli Serdang berjalan kantor KPU yang berada di Jln Karya Jasa Lubuk Pakam pun terus ramai.

Pihak kepolisian setiap harinya ada puluhan orang yang bertugas mengawal jalannya keamanan kantor KPU. Pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar kantor KPU pun setiap harinya ramai.

Hal ini lantaran ada saja massa dari salah satu pendukung Caleg yang datang karena merasa perlu mengawal suara Calegnya agar tidak dicurangi.  (HH)











sumbertribunmedan.com

Post a Comment

Previous Post Next Post