FMS,Medan.....Satu video yang bernarasi sejumlah pemuda bersenjata tajam terlibat bentrok di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan beredar di media sosial. Aksi saling lempar batu, mercon, dan bom molotov pun terjadi.
Dilihat awak media, Senin (21/8/2023), video itu berdurasi beberapa menit. Terlihat sejumlah pemuda saling serang di lokasi. Terdengar ada suara mercon dan bom molotov yang dilempar. Tampak kobaran api di tengah jalan.
"Dr Mansyur. Balik-balik. Pakai bom molotov ya," kata seorang pria yang merekam video tersebut.
"Tawuran di Jalan Dr Mansyur Medan. Dua kelompok pemuda saling serang dengan senjata tajam dan batu. Akibatnya beberapa fasilitas dan steling jualan warga rusak," demikian narasi dalam video.
Terkait dengan hal itu, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan kejadian itu berlangsung pada 02.30 WIB dini hari tadi.
"Itu awalnya ada geng motor yang lewat dari situ. Kemudian, terjadi perselisihan dengan pemuda setempat di situ," kata Chandra kepada awak media.
Ia menjelaskan kejadian itu berlangsung tidak terlalu lama, sekitar 5 menit. Ada pun sejauh ini tidak ada pemuda yang diamankan saat kejadian.
"Tidak ada," ungkapnya.
Mendapat kejadian itu, Chandra mengaku langsung direspon tim yang sedang patroli sehingga massa langsung terurai. Dia menjelaskan sejauh ini belum ada yang mengadu rumahnya rusak akibat peristiwa itu.
"Ya untuk perkembangan lebih lanjut nanti akan diinformasikan," tutupnya. (HH)
Terkait dengan hal itu, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan kejadian itu berlangsung pada 02.30 WIB dini hari tadi.
"Itu awalnya ada geng motor yang lewat dari situ. Kemudian, terjadi perselisihan dengan pemuda setempat di situ," kata Chandra kepada awak media.
Ia menjelaskan kejadian itu berlangsung tidak terlalu lama, sekitar 5 menit. Ada pun sejauh ini tidak ada pemuda yang diamankan saat kejadian.
"Tidak ada," ungkapnya.
Mendapat kejadian itu, Chandra mengaku langsung direspon tim yang sedang patroli sehingga massa langsung terurai. Dia menjelaskan sejauh ini belum ada yang mengadu rumahnya rusak akibat peristiwa itu.
"Ya untuk perkembangan lebih lanjut nanti akan diinformasikan," tutupnya. (HH)
sumberdetiksumut
Post a Comment